RubriKNews.com, BENGKULU SELATAN – Dugaan tindak pidana korupsi kembali terjadi, dimana Komisi Pemberantasan Korupsi kembali mengulang kejadian yang menimpa Gubernur non aktif Ridwan Mukti bersama istri. Kali ini terjadi terhadap Bupati Bengfkulu Selatan Dirwan Mahmud, yang disinyalir adanya dugaan suap fee proyek.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan terkait kegiatan suap proyek apa. Pasalnya, pasca penangkapan Dirwan Mahmud beserta istrinya Heni, Selasa malam (15/5) ia langsung gelandang menuju Polda Bengkulu. Selain Dirwan dan Heni, turut diamankan salah seorang kontraktor berinisial Ju dan keponakan Dirwan, Wa.
Dalam perjalanan menuju Mapolda Bengkulu, Dirwan mendapatkan pengawalan ekstra ketat oleh anggota kepolisian, dengan atribut lengkap. Sayangnya, tidak satupun awak media yang diperkenankan untuk mendekati kediaman pribadi Bupati Bengkulu Selatan ini, yang bertempat di jalan Gerak Alam Bengkulu Selatan. Namun, awak media berhasil menangkap bersamaan dengan itu, adanya beberapa kantong plastik berwarna putih yang turut diamankan oleh petugas.
Hingga berita ini dirilis belum ada keterangan resmi dari aparat terkait kasus ini. Namun kepada awak media, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudi Purnomo Selasa malam, membenarkan informasi OTT tersebut. OTT sendiri digelar sekitar pukul 19.20 WIB, di kawasan jalan Gerak Alam Kota Manna.
Laporan : Redaksi
